Khasiat Luar Biasa Mengamalkan Surat Al Ikhlas
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ
Artinya :
"Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (Q.S Al-Ikhlas [112 : 1-4])
Surat Al-Ikhlas adalah surat yang ke seratus dua belas dari urutan surat-surat dalam Al-Qur'an. Surat Al Ikhlas, seperti halnya surat-surat yang lain juga memiliki banyak rahasia yang terkandung di dalamnya. Mengingat Surat ini mengandung akidah yang sangat mendasar, maka keutamaannya cukup banyak. Antara lain sebagai berikut :
Dari Abu Sa’id Al Khudri r.a yang diriwayatkan oleh Al Bukhari, Abu Daud, dan An-Nasa’i, ia berkata :
"Suatu ketika seorang pria mendengar seseorang membaca قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ berulang-ulang. Keesokan paginya, ia datang menemui Rasulullah SAW dan menceritakan hal itu seakan-akan ia meremehkannya. Lalu Rasulullah SAW berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ia (surah Al lkhlaas) menyamai sepertiga Al-Qur’an."
Dari Abu Ad-Darda’ yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam ?” Mereka bertanya, “Bagaimana sepertiga Al-Qur’an dapat dibaca dalam semalam ?" Rasulullah SAW menjawab, “ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (yakni surah al-Ikhlas) menyamai sepertiga Al Qur’an."
Suatu ketika Rasulullah SAW mendengar seorang pria membaca surah Al Ikhlas, beliau kemudian berkata :
"Sungguh surga telah wajib baginya." (HR. At-Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata :
"Ketika aku sedang berjalan bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau mendengar seseorang membaca قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (sampai akhfu ayatnya). Lalu Rasulullah SAW berkata, "Ia pantas mendapatkannya, ia pantas mendapatkannya." Maka aku pun bertanya kepada beliau, "Apakah itu, wahai Rasululullah ?" Beliau menjawab, "surga". Kemudian Abu Hurairah kembail berkata, "Lalu aku bermaksud menghampiri pria tersebut untuk memberitahukan berita gembira itu kepadanya. Akan tetapi aku khawatir terlewat makan siang bersama Rasulullah SAW. Setelah itu aku berangkat mendatanginya, namun ternyata ia telah pergi." (HR. At-Tirmidzi)
Dari Aisyah r.a yang diriwayatkan oleh Al Bukhari, Muslim, dan imam-imam hadits lainnya, ia berkata :
"Suatu ketika Rasulullah SAW mengutus seseorang dalam suatu ekspedisi. Dan di dalam shalat bersama para sahabatnya, ia membaca Al-Qur’an dan selalu menutupnya dengan surah Al lkhlas. Ketika mereka telah kembali, mereka menyampaikan hal itu kepada Rasulullah SAW. Mendengar itu, beliau berkata, "Tanyakan kepadanya karena apa dia melakukan hal itu ?" Mereka pun menanyakan kepadanya. Kemudian dia menjawab, "Ia (surah Al Ikhlas) adalah sifat Allah yang Maha Kasih, dan aku suka membacanya." Mendapat kabar seperti itu, Rasulullah SAW bersabda, “Kabarkanlah kepadanya bahwa Allah menyukainya."
Diriwayatkan oleh Al Bukhari dari Anas bin Malik dengan redaksi yang menyebutkan bahwa para sahabat pria yang suka membaca surah Al Ikhlas itu berkata kepadanya, “Kamu bisa membacanya (surah Al lkhlas) atau kamu bisa meninggalkannya dan membaca surah yang lain." Mereka kemudian mengajukan masalah ini kepada Rasulullah SAW Lalu beliau bertanya kepadanya, "Apa yang mendorongmu tetap membaca surah ini dalam setiap raka’at ?" Dia menjawab, "Aku mencintainya." Maka beliau berkata, "Cintamu kepadanya membuatmu masuk surga."
Khasiat Surat Al-Ikhlas
Banyak khasiat-khasiat yang terkandung di dalam surat Al-Ikhlas, diantaranya:
Untuk Mencapai yang Dimaksud
Caranya, bacalah surat al ikhlas 1.000 kali pada waktu antara shalat maghrib dengan isya, setelah selesai, mintalah kepada Allah segala yang dimaksud. Insya Allah, Allah akan mengabulkan semua yang dimaksud.
Menghindarkan Dari Bala Bencana
Caranya sama dengan di atas, bacalah surat al ikhlas ini 1.000 kali pada waktu antara shalat maghrib dan isya. Berkat dari bacaan ini, insya Allah semua bala bencana akan terhindar.
Selamat Dari Para Orang yang Rakus
Caranya :
Bacalah lafal "ya shamadu" 134 kali secara beruntun dan terus menerus dijadikan sebagai amalan sehari-hari. Insya Allah, akan selamatlah kita dari maksud jahat para orang yang rakus lagi aniaya.
Bacalah lafal "ya shamadu" 40 kali setiap hari. Insya Allah selama hayat masih dikandung badan kita selalu selamat dari maksud jahat orang-orang yang rakus.
Terhindar Dari Rasa Lapar dan Dahaga
Caranya, seandainya kita berada diperjalanan atau ditempat yang jauh dari keramaian dan sukar dapat air atau makanan, maka bacalah "ya shamadu" sebanyak-banyaknya. Insya Allah rasa payah, letih, dahaga dan lapar akan sirna dengan sendirinya, sehingga badan kuat untuk meneruskan tujuan.
Terhindar Dari Fitnah dan Siksa Kubur
Caranya, bacalah surat al ikhlas pada orang yang sedang sakit. Seandainya orang sakit itu meninggal pada hari itu juga, maka insya Allah dia akan diselamatkan dari segala fitnah kubur.
Mendapatkan Kebaikan di Dunia dan Akhirat
Caranya, bacalah surat al ikhlas setiap hari sebagai amalan sehari-hari. Insya Allah berkat surat al ikhlas yang kita baca itu kita akan mendapatkan kebaikan didunia dan akhirat.
Menyembuhkan Rasa Sakit
Aisyah ra berkata: Apabila Rasulullah SAW merasa sakit pada bagian tubuh, baginda membaca ayat-ayat berikut pada tapak tangannya yang kanan, kemudian menyapukan untuk menyembuhkan di tempat yang beliau rasakan sakit itu. Ayat-ayat itu adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Jangan Lupa Mengawal Diri Sewaktu Berada di Tempat Tidur
Aisyah r.a, mengtakan bahawa apabila Rasulullah SAW berada di tempat tidurnya pada setiap malam, baginda menggengam kedua tangannya sambil membaca ayat-ayat di bawah ini, dan kemudian menghembus kedua-dua tangannya itu. Ayat-ayat itu adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Setelah selesai membaca dan menghembusnya, baginda menyapu dengan kedua-dua belah tangannya ke seluruh tubuhnya sekadar mungkin, dengan memulakannnya dari atas kepala, muka dan jasadnya yang biasa kelihatan. baginda melakukan sebanyak 3 kali.
Pembuka Pintu Rejeki
Pada suatu hari seorang laki-laki melaporkan halnya kepada Rasulullah SAW tentang kesusahan hidup yang dideritanya. Ia mohon supaya diajarkan amalan singkat untuk menghilangkan kesempitan hidup itu. Maka Rasulullah SAW menyuruhnya supaya setiap kali masuk kerumah sendiri, memberi salam kemudian membaca surat Al-Ikhlas tiga kali. Jika rumah kosong tidak ada orang didalam, maka memberi salam kepada Rasulullah SAW kemudian sambil melangkah masuk dibaca tiga kali surat Al-Ikhlas. Laki-laki itupun mengamalkannya dengan yakin, alhamdulillah lapang rezekinya, melimpah sampai kepada jiran tetangganya.
Kemuliaan Surat Al-Ikhlas
Pada suatu hari Rasulullah SAW sedang duduk dalam mesjid Madinah. Tiba-tiba datang rombongan mengusung jenazah untuk di shalatkan. Para sahabat mempersilahkan Nabi untuk menyembahyangkannya. Beliau bertanya : "Apakah mayat ini meninggalkan hutang ?" Mereka menjawab : "Ya, benar, dia meninggalkan hutang sebanyak 4 dirham." Lantas beliau bersabda : "Saya tidak mau menyembahyangkan mayat yang meninggalkan hutang. Shalatkan kamulah dia." Pada saat itu Jibril pun datang seraya berkata : "Hai Muhammad, Allah berkirim salam kepadamu. Dia berfirman : “Aku sudah mengutus Jibril menyamar seperti mayat itu dan sudah melunaskan hutangnya. Tegaklah, shalatkan dia karena dia sudah diampuni Allah dan barangsiapa yang ikut menyembahyangkannya, niscaya diampuni Allah pula dosanya." Nabi Muhammad SAW pun bertanya : "Hai Jibril, dari mana dia memperoleh kehormatan ini ?" Jibril menjawab : "Dia mendapat kehormatan itu, karena setiap hari membaca 100 kali Qul Huwallahu Ahad." Didalamnya terdapat keterangan tentang sifat-sifat Allah dan pujian terhadap-Nya". Hadist itu menunjukkan barangsiapa membaca “Qul Huwallahu Ahad” 100 kali dalam sehari, maka Allah akan melunaskan hutangnya sebelum mati.
Rasulullah Saw bersabda :
"Barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas pada sakit yang membawa kepada kematiannya, niscaya mayatnya tidak busuk dalam kubur, hadis lain menyatakan tidak terfitnah dalam kuburnya, aman dari kesempitan kuburan, dan para Malaikat akan membawanya dengan sayap-sayapnya melalui titian shirotol mustaqim sampai kesurga."
Menurut hadist Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad 50 kali, niscaya diampuni dosanya lima puluh tahun."
Menurut Hadis Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sepuluh kali dibina Allah untuknya satu istana didalam surga. Barangsiapa membacanya 20 kali, dibina Allah untuknya dua istana dalam surga. Barangsiapa membacanya 30 kali maka dibina Allah untuknya tiga istana dalam surga. Umar bin Khattab berkata : "Ya, Rasulullah, kalau begitu akan banyaklah istana kami dalam surga." Maka Rasulullah SAW bersabda : "Allah lebih lapang (luas) dari pada itu." Maksudnya, bagi Allah berapapun jumlah istana itu soal mudah.
Hadist Anas bin Malik menyatakan bahwa Rasulullah SAW juga bersabda :
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sekali, dia diberkati. Barangsiapa membacanya dua kali dia dan keluarganya diberkati. Barangsiapa membacanya tiga kali, dia, keluarga dan jiran tetangganya diberkati. Barangsiapa membacanya 12 kali, dibina Allah untuknya 12 istana didalam surga. Jika dibacanya 100 kali, maka dihapuskan Allah dosanya (dosa kecil) selama 50 tahun, kecuali pertumpahan darah dan harta benda. Jika dibacanya 200 kali, dihapuskan dosanya 100 tahun. Jika dibacanya 1000 kali, niscaya sebelum mati telah dilihat atau diperlihatkan kepadanya tempatnya dalam surga."
Menurut hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Tatkala saya dalam perjalanan Israk Mi’raj kelangit, saya melihat ‘Arasy ditegakkan atas 360.000 sudut. Jarak dari satu sudut kesudut lainnya, kira-kira 300.000 tahun perjalanan. Dibawah setiap sudut itu terdapat 12.000 padang pasir. Panjang setiap padang pasir itu dari matahari terbit kematahari terbenam. Disetiap padang pasir itu terdapat 80.000 Malaikat membaca Qul Huwallahu Ahad.” Selesai membaca mereka menyatakan : "Ya Tuhan, kami hibbahkan pahala bacaan kami ini kepada setiap orang yang membaca Surat Al-Ikhlas, baik dia laki-laki maupun wanita." Para sahabat kagum tercengang mendengarnya. Lantas Rasulullah SAW bertanya :”Herankah kamu, sahabat-sahabatku ? Mereka menjawab : "Ya,benar kami heran.” Beliau melanjutkan : "Demi Allah yang diriku ditangan-Nya, "Qul Huwallahu Ahad" tertulis disayap Jibril. “Allahush Shomad” tertulis disayap Mikail. “Lam Yalid Walam Yulad” tertulis disayap Izrail. “Walam Yakun Lahu kufuan Ahad” tertulis disayap Israfil. Maka barangsiapa diantara ummatku membaca “Qul Huwallahu Ahad” niscaya dikurniai Allah ia pahala orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.” Kemudian beliau bertanya lagi : "Herankah kamu, mendengarnya? . Mereka menjawab : "Ya, benar kami heran." Lantas beliau bersabda : "Demi Allah yang diriku ditangan-Nya, “Qul Huwallahu Ahad” tertulis di kening Abu Bakar Shiddiq. “Allahush Shomad” tertulis dikening Umar Al-Faruq. “Lam Yalid Walam Yulad” tertulis dikening Usman Zin-Nurain. Dan “Walam Yakun Lahu Kufuan Ahad ” tertulis dikening Ali As-Sakhiy. Maka barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas niscaya dikurniai Allah ia pahala Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.
Menurut Hadis Al-Baihaqi, dari Umamah Al-Bahili, bahwa Jibril telah mendatangi Nabi SAW bersama dengan 70.000 Malaikat di Tabuk Jibril berkata : "Rasulullah, saksikan jenazah Muawiyah dari Tabuk bersama Jibril dan sejumlah Malaikat lain. Kemudian Rasulullah Saw bersabda :” Jibril, apa sebabnya Mu’awiyah beroleh martabat seperti itu.? Jibril menjawab : "Dia memperoleh kehormatan itu, akibat membaca “Qul Huwallahu Ahad setiap hari, sedang berdiri, duduk, ruku’ dan berjalan."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.