1. Dicintai Allah
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu bahwa beliau berkata, “Sholat witir memang bukan kewajiban sebagaimana sholat fardlu, akan tetapi ia merupakan sholat yang disunnahkan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam.
Baginda bersabda, “ sesunggguhnya Allah itu witir (Maha Ganjil) dan menyukai yang ganjil (witir).
Oleh karena itu, kerjakanlah sholat witir, wahai generasi qur’an” HR. Abu Dawud (1416), Tirmidzi (453), Nasai (II/228,229) dan Ibnu Majah (1170).
2. Wasiat Rasulullah SAW
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, “ Kekasihku, Nabi SAW memberikan wasiat kepadaku dengan tiga hal, agar aku tidak meninggalkannya sampai aku mati. Ketiganya adalah puasa tiga hari setiap bulan, Sholat Dhuha, dan tidur malam dalam keadaan sudah mengerjakan sholat witir.” HR. Bukhari (1178) dan Muslim (72)
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah memberikan (hadiahkan) kepada kamu satu solat, yang mana ianya adalah lebih baik daripada unta-unta yang terbaik. Iaitulah Solat Witir.
Hadis Riwayat Abu Daud, Tarmizi dan Ibnu Majah
Dari Abu Hurairah Nabi SAW bersabda:
مَنْ خَشِيَ أَنْ لَا يَسْتَيْقِظَ آخِرَ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَسْتَيْقِظَ آخِرَهُ . فَلْيُوتِرْ آخِرَهُ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُArtinya: siapa saja yang takut tidak dapat bangun di akhir malam (untuk shalat tahajjud) maka hendaklah mendirikan shalat witir di awal malam. Dan siapa saja yang memilki semangat untuk bangun diakhir waktu maka hendaklah dia melaksanakan shalat witir di akhir malam. Sesungguhnya shalat di akhir malam disaksikan (para malaikat) dan shalat sunah yang paling utama (HR Muslim, Nailul authar 5/165).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.