Rabu, 31 Julai 2019

Khasiat solat Dhuha

Dalam sebuah hadis yang lain Nabi SAW bersabda bermaksud : ” Barangsiapa yang menunaikan sembahyang sunat Dhuha sebanyak dua rakaat tidak ditulis dia daripada orang-orang yang lalai daripada mengingati Allah dan barangsiapa yang menunaikan nya sebanyak empat rakaat ditulis akan dia daripada orang-orang yang suka beribadat dan barangsiapa yang menunaikannya sebanyak enam rakaat dicukupkan baginya pada hari tersebut, barangsiapa menunaikanyan sebanyak lapan rakaat Allah menulis baginya daripada orang-orang yang selalu berbuat taat, barang siapa yang menunaikannya sebanyak dua belas rakaat Allah akan membina baginya mahligai didalam syurga dan tidak ada satu hari dan malam melainkan Allah mempunyai pemberian dan sedekah kepada hamba-hambaNya dan Allah tidak mengurniakan kepada seseorang daripada hamba-hambaNya yang lebih baik daripada petunjuk supaya sentiasa mengingatiNya,” (Riwayat At-Thabarani ).


Dalam sebuah riwayat oleh Hafidz Abu Bakar Al-Ajri, dari Imran bin Hasyim dan Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahligai-mahligai (istana) di syurga itu tercipta dari Lu’lu, dan pada tiap-tiap mahligai itu ada tujuh puluh kampung dari Yaqut yang merah dan pada tiap-tiap kampung ada tujuh puluh rumah daripada Zamrud yang hijau; dan tiap-tiap rumah ada tujuh puluh tempat tidur; dan tiap-tiap tempat tidur ada tujuh orang perempuan dari bidadari.”

















Khasiat Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil Azim

Maksud SubhanAllahi wa bihamdih ,SubhanAllahil-`Azim




Maksud/Terjemahan :
-SubhanAllahi wa bihamdih = Maha Suci ALLAH dan Segala Pujian BagiNYA
-SubhanAllahil-`Azim = Maha Suci ALLAH Yang Maha Agung
*Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat subhanallah wa bihamdihi.” (HR Muslim dan Tirmidzi).
*Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR Muslim dan Tirmidzi)


* Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya, “Perkataan apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Yang dipilih oleh Allah bagi para malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu subhanallah wabihamdihi (Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya).” (HR Muslim).
Ambillah peluang setiap masa yang terluang untuk kita mengingati ALLAH. Di dalam hadith di atas, Nabi S.A.W. telah menyatakan akan kelebihan kalimah zikir ‘SubhanAllahi wa bihamdih, SubhanAllahil-`Azim’ yang tidak sepatutnya kita abaikan.
-> Siapa yg mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yg mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.(HR. Muslim) <- p="">
~Sebarkan Untuk Manfaat Bersama~

Zikir dengan menggunakan lafal “Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan dalam hadist – hadist Nabi Muhammad SAW, antara lain sebagai berikut:

Rasulullah Saw bersabda:
Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai (oleh) Allah Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil’Adzim”. (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072).
Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah Subhanahu wata’allah adalah kalimat subhanallah wa bihamdihi”.(HR Muslim dan Tirmidzi)
Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya,”Perkataan apa yang paling utama?”

Beliau menjawab, “yang dipilih Allah dan dipilih bagi malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu subhanallah wa bihamdihi Artinya :“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya” (HR Muslim)
Rasulullah bersabda :“Barang siapa mengucapkan subhanallah wa bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut”.(HR Muslim dan Tirmidzi)
Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah Saw berkata kepada sahabatnya:
“Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barang siapa mengucapkan satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
Dalam kitab “Syarhul Washiyah” diterangkan sebuah hadist mengenai keutamaan dzikir subhanallah wa bihamdihi. Bahwa kalimat subhanallah wa bihamdihi adalah kalimat yang paling dicintai Allah SWT dan merupakan kalimat yang utama dari kalimat-kalimat lainnya.
Barang siapa mengucapkannya maka akan tertulis baginya kebaikan yang banyak dan Allah akan menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak dari buih yang ada di lautan.
Dalam musnad lmam Ahmad diceritakan bahwa menjelang ajal Rasulullah Saw. Beliau memanggil putrinya dan berkata; “Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan subhanallah wa bihamdihi, karena kalimat tersebut merupakan doa seluruh makluk dan dengan kalimat itulah semua makluk mendapatkan limpahan rezeki.”
Abu Dzar berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw amal apakah yang paling dicintai Allah SWT.
Beliau menjawab, “Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari : “bahwa suatu ketika datang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah la berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan apa yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit”. Rasulullah bertanya padanya “Apakah engkau tidak pernah membaca doa para Malaikat dan tasbihnya seluruh makluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?”.

Lelaki itu bertanya, “Doa apa itu wahai Rasulullah?” Rasullullah menjawab : “subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim”, dan beristighfarlah kepada Allah Subhanhuwata’alla sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut 
Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.”  Dalam hadist riwayat lmam Muslim :“Dzikir dengan ucapan lafal “subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi, wa ridhaka nafsihi, wa ziinata’Arsyihi, wa midada kalimatihi”
Artinya ;
“Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan makhlukNya , dan sebesar ridha dariNya, dan seberat ‘Arasy-Nya, dan sebanyak hitungan kalimatNya).”(HR Riwayat Muslim)
Menjadi tanaman di surga.
“Barang siapa yang mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi , maka baginya disiapkan tanaman pohon kurma di surga“.(HR. Ibnu Hibban)
Menghilangkan Ketakutan.
“Barang siapa yang malam-malamnya digelisahkan oleh pikiran, barang siapa yang pelit untuk berinfak dan takut diserang musuh, maka banyak-banyaklah membaca Subhanallah Wabihamdihi, karena kalimat itu lebih dicintai Allah daripada menginfakkan segunung emas dan perak di jalan Allah“. (HR. Thabrani)





Khasiat Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil Azim

Maksud SubhanAllahi wa bihamdih ,SubhanAllahil-`Azim




Maksud/Terjemahan :
-SubhanAllahi wa bihamdih = Maha Suci ALLAH dan Segala Pujian BagiNYA
-SubhanAllahil-`Azim = Maha Suci ALLAH Yang Maha Agung
*Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat subhanallah wa bihamdihi.” (HR Muslim dan Tirmidzi).
*Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR Muslim dan Tirmidzi)


* Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya, “Perkataan apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Yang dipilih oleh Allah bagi para malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu subhanallah wabihamdihi (Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya).” (HR Muslim).
Ambillah peluang setiap masa yang terluang untuk kita mengingati ALLAH. Di dalam hadith di atas, Nabi S.A.W. telah menyatakan akan kelebihan kalimah zikir ‘SubhanAllahi wa bihamdih, SubhanAllahil-`Azim’ yang tidak sepatutnya kita abaikan.
-> Siapa yg mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yg mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.(HR. Muslim) <- p="">
~Sebarkan Untuk Manfaat Bersama~

Zikir dengan menggunakan lafal “Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan dalam hadist – hadist Nabi Muhammad SAW, antara lain sebagai berikut:

Rasulullah Saw bersabda:
Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai (oleh) Allah Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil’Adzim”. (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072).
Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah Subhanahu wata’allah adalah kalimat subhanallah wa bihamdihi”.(HR Muslim dan Tirmidzi)
Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya,”Perkataan apa yang paling utama?”

Beliau menjawab, “yang dipilih Allah dan dipilih bagi malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu subhanallah wa bihamdihi Artinya :“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya” (HR Muslim)
Rasulullah bersabda :“Barang siapa mengucapkan subhanallah wa bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut”.(HR Muslim dan Tirmidzi)
Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah Saw berkata kepada sahabatnya:
“Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barang siapa mengucapkan satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
Dalam kitab “Syarhul Washiyah” diterangkan sebuah hadist mengenai keutamaan dzikir subhanallah wa bihamdihi. Bahwa kalimat subhanallah wa bihamdihi adalah kalimat yang paling dicintai Allah SWT dan merupakan kalimat yang utama dari kalimat-kalimat lainnya.
Barang siapa mengucapkannya maka akan tertulis baginya kebaikan yang banyak dan Allah akan menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak dari buih yang ada di lautan.
Dalam musnad lmam Ahmad diceritakan bahwa menjelang ajal Rasulullah Saw. Beliau memanggil putrinya dan berkata; “Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan subhanallah wa bihamdihi, karena kalimat tersebut merupakan doa seluruh makluk dan dengan kalimat itulah semua makluk mendapatkan limpahan rezeki.”
Abu Dzar berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw amal apakah yang paling dicintai Allah SWT.
Beliau menjawab, “Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari : “bahwa suatu ketika datang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah la berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan apa yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit”. Rasulullah bertanya padanya “Apakah engkau tidak pernah membaca doa para Malaikat dan tasbihnya seluruh makluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?”.

Lelaki itu bertanya, “Doa apa itu wahai Rasulullah?” Rasullullah menjawab : “subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim”, dan beristighfarlah kepada Allah Subhanhuwata’alla sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut 
Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.”  Dalam hadist riwayat lmam Muslim :“Dzikir dengan ucapan lafal “subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi, wa ridhaka nafsihi, wa ziinata’Arsyihi, wa midada kalimatihi”
Artinya ;
“Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan makhlukNya , dan sebesar ridha dariNya, dan seberat ‘Arasy-Nya, dan sebanyak hitungan kalimatNya).”(HR Riwayat Muslim)
Menjadi tanaman di surga.
“Barang siapa yang mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi , maka baginya disiapkan tanaman pohon kurma di surga“.(HR. Ibnu Hibban)
Menghilangkan Ketakutan.
“Barang siapa yang malam-malamnya digelisahkan oleh pikiran, barang siapa yang pelit untuk berinfak dan takut diserang musuh, maka banyak-banyaklah membaca Subhanallah Wabihamdihi, karena kalimat itu lebih dicintai Allah daripada menginfakkan segunung emas dan perak di jalan Allah“. (HR. Thabrani)






Ahad, 28 Julai 2019

Khasiat Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil Azim

Perbanyaklah Zikir Membaca “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim"


Diperbarui: 25 Juni 2015   01:04

134645510717048471

Perbanyaklah Zikir Membaca “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”
=======================
Assalamualaikum wr wb
Sahabatku rahimakumullah,
Dalam Islam, hampir seluruh amal dan ibadah ada batas-batasnya. Misalnya ibadah puasa, kita hanya diwajibkan untuk menjalankannya pada bulan Ramadhan saja. Demikian pula Ibadah haji, kita dibatasi waktu dan tempat untuk melakukannya, yaitu bulan Dzulhijjah di Arafah-Mina-Mekkah. Demikian pula Ibadah zakat, ada batasanmengenai jenis, jumlah dan waktunya. Kita dilarang menzakatkan semua harta kekayaan kita tanpa men-sisa-kan buat kebutuhan diri kita dan keluarga kita.
Menurut Imam Al Ghazali, hanya ada satu amalan yang tidak dibatasi; yaitu zikir.
Dalam Al-Quran Allah Swt berfirman:
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا اذْÙƒُرُوا اللَّÙ‡َ Ø°ِÙƒْرًا ÙƒَØ«ِيرًا
“Wahai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, denganzikir yang sebanyak-banyaknya.”(QS. Al-Ahzab: 41)
Dalam amalan-amalan lain selain zikir yang diutamakan adalah kualitasnya, bukan kuantitasnya. Yang penting adalah baik tidaknya amal bukan banyak tidaknya amal itu. Kata sifat untuk amal adalah ‘amalan shâlihâ bukan ‘amalan katsîrâ. Tapi khusus untuk zikir, Al-Quran memakai kata sifat dzikran katsîrâ bukan dzikran shâlihâ. Betapa pun jelek kualitas zikir kita, kita dianjurkan untuk berzikir sebanyak-banyaknya. Karena zikir harus kita lakukan sebanyak-banyaknya, maka tidak ada batasan waktu untuk berzikir.
Allah swt memuji orang yang selalu berzikir dalam setiap keadaan. Al-Quran menyebutkan:  Orang-orang yang berzikir kepada Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring. (QS. Ali Imran: 191)
Dalam ayat lain, Allah berfirman: Setelah selesai menunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah, dan berzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Supaya kamu beruntung. (QS. Al-Jumu’ah: 10)
Bahkan ketika kita mencari anugerah Allah, bekerja mencari nafkah, kita tak boleh meninggalkan zikir.
Di antara kalimat-kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang baik dan akan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT) yang dianjurkan untuk selalu dibaca dan dilantunkan dalam zikir kita adalah lafal :
سبحاناللهوبحمدهسبحاناللهالعظيم
Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, Artinya “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”
Zikir dengan menggunakan lafal “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim” merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan di dalam hadits-hadits Nabi saw, antara lain sebagai berikut:
1)Rasulullah Saw bersabda : “Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat subhanallah wabihamdihi, subhanallahil ‘Azhim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung).” (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072);
2)Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat subhanallah wa bihamdihi.” (HR Muslim dan Tirmidzi).

3)Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya, “Perkataan apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Yang dipilih oleh Allah bagi para malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu subhanallah wabihamdihi (Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya).” (HR Muslim).
4)Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
5)Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
6)Dalam kitab “Syarhul Washiyah” diterangkan sebuah hadits mengenai keutamaan dzikir subhanallah wa bihamdihi. Dikatakan bahwa kalimat subhanallah wa bihamdihi adalah kalimat yang sangat dicintai Allah swt dan merupakan kalimat yang paling utama dari kalimat-kalimat lainnya. Barangsiapa mengucapkannya maka akan tertulis baginya kebaikan yang banyak dan Allah akan menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak daripada buih yang ada di lautan.
7)Dalam musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang ajal Rasulullah saw, Beliau memanggil putrinya dan berkata, “Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan subhanallah wa bihamdihi, karena kalimat tersebut merupakan doa seluruh makhluk dan dengan kalimat itulah semua makhluk mendapat limpahan rezeki.”
8)Abu Dzar berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw amal apakah yang paling dicintai Allah swt. Beliau menjawab, ‘Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya, yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
9)Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari” bahwa suatu ketika datang seorang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah saw. Ia berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit.” Rasulullah saw bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah membaca doanya para Malaikat dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?” Lelaki itu bertanya, “Doa apakah itu wahai Rasulullah?”
Rasulullah saw menjawab, “Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim, dan beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.”
10)Dalam hadit riwayat Imam Muslim, zikir dengan ucapan lafal “ Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi,wa ridhaka nafsihi, wa ziinata ‘Arsyihi, wa midada kalimatihi’(Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan makhlukNya, dan sebesar ridha diriNya, dan seberat ‘Arasy-Nya,dan sebanyak hitungan kalimatNya).’ (Hadis riwayat Muslim)
Sahabatku,
Hadits-hadits di atas sudah cukup menunjukkan bobot yang dimiliki dalam kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim” . Sebuah kalimat yang mudah untuk diucapkan maupun dihafal. Bahkan, bagi seorang muslim yang buta huruf juga sangat mudah untuk dipelajari. Tidak menutup kemungkinan bahwa Allah ingin mengajarkan kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas beribadah kepada-Nya untuk dapat melakukan ibadah walaupun dengan kalimat yang ringan dan mudah untuk diucapkan. Kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim” merupakan kalimat yang penuh manfaat. Kandungan hikmah yang terdapat dalam lafal tersebut jika dibandingkan dengan apa pun tidak akan dapat tertandingi.
Semoga Allah Swt memudahkan kita dan anak2 keturunan kita untuk senantiasa berzikir dengan zikir yang sebanyak-banyaknya dan menjadikan kita semua sebagai Ahli Zikir, dan Semoga Allah Swt mengampuni dosa-dosa kita semua. Aamiin YRA
Semangat Pagi dan Happy Saturday Sahabatku, Selamat berlibur dan beristirahat dan berkumpul bersama keluarga serta membahagiakannya. Have a nice weekend
Allahumma shali ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Jakarta, 14 Syawal 1433 H/1 September 2012
Billahit taufiq wal hidayah
Wassalamualaikum wr.wb
Imam Puji Hartono (IPH)