Khamis, 13 September 2018

Dahsyatnya Istighfar 1000 Kali Sehari, Anda Pasti Tercengang, Yang Semula Miskin Berubah Jauh Membaik!


Islamic



Saya punya kenalan seorang ustad yang sukses dalam bidang dakwah dan bisnis. Dia juga sering membuka konsultasi masalah jodoh, seret rejeki, hingga ingin punya anak. Ternyata saran dia sangat sederhana pada orang-orang tersebut, yaitu membaca ISTIGHFAR minimal 100x sehari….!
Tahukah anda? Keajaiban Istighfar 100x Sehari. Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca ISTIGHFAR. Janji Allah…adalah janji yang PASTI DITEPATI.
Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR yang berhubungan dengan rejeki, anak, dan kebahagiaan dunia:
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
Tahukah anda? Istighfar membuat Allah senang lho, sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rosulullah tentang hal itu:
Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Sabda Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR:
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Dengan membaca beberapa uraian di Alqur’an dan hadist ini, saya sangat yakin dengan kebenaran cerita ustad kenalan saya itu. Bahwa istighfar adalah solusi 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.
Tapi ada satu hal yang harus diingat, istighfar yang diucapkan bukanlah sekedar ucapan belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting JANGAN MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU.
32 Keutamaan Istighfar
1.mengangkat derajatnya disurga Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di surga.
Hamba itu berkata,’Wahai Allah, dari mana saya dapat kemuliaan ini?’ Allah berkata,’Karena istighfar anakmu untukmu’.” (HR.Ahmad dengan sanad hasan).
2. Mengikuti sunnah rasulullah Abu Hurairah berkata,”Saya telah mendengar Rasulullah bersabda,’Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali’.” (HR.Bukhari).
3. Menjadi sebaik-baik orang yang bersalah Rasulullah bersabda,”Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat.”(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).
4. Bersifat sebagai hamba allah yang sejati Allah berfirman,”Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo’a:”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,”(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon ampun (beristighfar) di waktu sahur.” (QS.Ali Imran: 15-17).
5. Terhindar dari stempel kezhaliman Allah berfirman,”…Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.” (QS.al-Hujurat: 11).
6.Diampuninya dosa-dosa. Siapa yang mengakui dosanya dan juga meninggalkannya, maka dia akan diampuni.
7. Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kecintaan-Nya. Istighfar merupakan perkara yang penting, sehingga seorang hamba bisa mendapatkan ridha dan kecintaan Allah Subhanahu wa Ta”ala.
8. Memperoleh rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. FirmanNya, Hendaklah kalian meminta ampun kepada Allah Ta’ala, agar kalian mendapat rahmat (An-Naml :46).
9. Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhan kalian’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian, dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kalian sungai-sungai’. (Nuh:10-12).
10. Kebeningan hati. Karena istighfar dapat menghapus dosa. Maka hati pun menjadi bersih dan bening dari noda dosa serta kedurhakaan.
11. Istighfar merupakan kebutuhan hamba yang berkelanjutan. Dia membutuhkannya menjelang siang dan malam, bahkan istighfar senantiasa dibutuhkan dalam setiap perkataan dan perbuatan,
kala sendirian maupun bayak orang, karena di dalamnya mengandung kemashlahatan, mendatangkan kebaikan, menyingkirkan kemudhoratan, menambah kekuatan amal hati dan badan serta keyakinan iman.
12. Mendatangkan sikap lemah lembut dan baik tutur katanya. Siapa yang ingin agar Allah Ta’ala memperlakukannya dengan lemah lembut, maka dia harus senantiasa bersama-Nya.
Istighfar dapat menjadikan seorang hamba lemah lembut, baik tutur katanya, karena dia biasa mengucapkan kebenaran dan menjelaskannya.
13. Memperbanyak ibadah dan zuhud di dunia. Istighfar membutuhkan penyesalan dan taubat, sehingga ia menuntut pelakunya lebih banyak beribadah.
Firman Allah Ta’ala, Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghapuskan kesalahan-kesalahan. (Hud:114).
14. menggembirakan Allah, Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
15. dicintai allah Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222).
Rasulullah bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”(HR.Ibnu Majah).
16. dosa-dosanya diampuni Rasulullah bersabda, “Allah telah berkata,’Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga.Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).”(HR.Ibnu Majah, Tirmidzi).
Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).
Membebaskan diri dari adzab. Istighfar merupakan saranan yang paling pokok untuk membebaskan diri dari adzabnya,
sebagaimana firman-Nya, Dan tidaklah Allah Ta’ala akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun.(Al-Anfal:33).
Istighfar mendatangkan kebaikan yang banyak dan juga barokah. Firman Allah Ta’ala, Dan (dia berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhan kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras kepada kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatan kalian’.(Hud:52).
17. selamat dari api neraka ,Hudzaifah pernah berkata, “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan ku masuk neraka’.
Rasulullah bersabda,’Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam’.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).
18. mendapat balasan surga “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”(QS.Ali’Imran: 135-136).
19. mengecewakan syetan dan membuat syetan putus asa Sesungguhnya syetan telah berkata,”Demi kemulian-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup).
Maka Allah menimpalinya,”Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku.” (HR.Ahmad dan al-Hakim).
Ali bin Abi thalib pernah didatangi oleh seseorang,”Saya telah melakukan dosa’.’Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’, kata Ali.
Orang itu menjawab, “Saya telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi’. Ali berkata, ‘Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya lagi,’Sampai kapan?’
Ali menjawab,’Sampai syetan berputus asa dan merasa rugi.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).
20. meredam adzab Allah berfirman,”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS.al-Anfal: 33).
21. mengusir kesedihan Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
22. melapangkan kesempitan Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
23. melancarkan rizki Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya.” (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
24. membersihkan hati Rasulullah bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).
25. mudah mendapatkan anak Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
26. mudah mendapatkan air hujan Ibnu Shabih berkata,”Hasan al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahwa lahannya tandus, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’.
Lalu ada orang lain yang mengadu bahwa kebunnya kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu bahwa ia belum punya anak, ia berkata,’Perbanyaklah istighfar’. (Kitab Fathul Bari: 11/98).
27. bertambah kekuatannya Allah berfirman,”dan (dia berkata):”hai kaumku, mohonlah ampun kepada tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS.Hud: 52).
28. bertambah kesejahteraannya Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
29. menjadi orang yang beruntung Allah berfirman,”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS.an-Nur: 31).
Aisyah berkata,”Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”(HR.Bukhari).
30. keburukannya diganti dengan kebaikan Allah berfirman,”Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.al-Furqan: 70).
“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS.Hud: 114).
31. bercitra sebagai orang mukmin Rasulullah bersabda,”Tidak seorangpun dari umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyadari bahwa yang diperbuat adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan.
Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya bahwa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahwa tiada Tuhan yang bisa mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang Mukmin.” (HR.Ahmad).
32. berkepribadian sebagai orang bijak Seorang ulama berkata,”Tanda orang yang arif (bijak) itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila menyebut dirinya, ia merasa hina.
Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan apabila mengingat dosanya, ia segera beristighfar.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 67)
Waktu-waktu Beristighfar
Istighfar disyari’atkan di dalam setiap waktu, tetapi ia menjadi wajib ketika melakukan dosa-dosa dan menjadi sunnah/sangat dianjurkan seusai melakukan perbuatan-perbuatan baik, seperti beristighfar 3 kali setelah shalat, setelah haji dan lain-lain.
Juga, dianjurkan pada waktu sahur sebab Allâh memuji orang-orang yang beristighfar pada waktu-waktu sahur tersebut.
Istighfar merupakan sunah seluruh para Nabi dan Rasul -’alaihimush shalatu was salam-
1.Lihatlah Nabi Adam -alaihis salam-, Allah berfirman tentang istighfar (permohonan maghfirah) beliau dan istri beliau,
“Keduanya berkata: “Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (al-A’raf: 23)
2. Dan tentang Nabi Nuh -’alaihis salam- Allah ta’ala berfirman,
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.” (Nuh: 28)
3. Tentang Nabi Musa -’alaihis salam- Allah berfirman,
“Musa berdoa: “Ya Rabbku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (al-Qashash: 16)
4. Nabi Daud -’alaihis salam- juga beristighfar kepada Allah. Allah berfirman,
“Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Rabbnya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.” (Shad: 24)
5. Nabi Sulaiman -’alaihis salam- juga memohon ampun kepada Allah,
“Ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”.” (Shad: 35)
6. Dan Para Nabi dan Rasul lainnya pun beristighfar kepada Allah, terlebih utama adalah Nabi kita Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam-.
Imam Muslim -rahimahullah- menyebutkan hadits dalam shahihnya,
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Sesungguhnya hatiku (terkadang) terlalaikan dari dzikir, dan sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah seratus kali dalam satu hari.”
Lihatlah! Betapa Nabi kita -shallallahu ‘alaihi wa sallam- seorang yang makshum, yang dilindungi dari dosa-dosa, dan mendapatkan ampunan baik untuk yang telah lalu maupun yang akan datang,
Beliau -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tetap saja memperbanyak istighfar kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Maka kita yang berada sangat-sangat jauh di bawah kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu lebih layak untuk memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Selain karena dosa dan kesalahan kita yang sangat banyak, juga karena manfaat-manfaat istighfar yang sangat banyak dan kita tidak bisa merasa cukup darinya.
Bacaan istigfar
Ada banyak bacaan istigfar yang bisa kita pajatkan kepada Allah sebagai bentuk permohonan ampun atas segala kesalahan.disini saya hanya menuliskan beberapa bacaan :
1.Istigfar paling mudah
Astagfirullahal ‘adziim, Ini merupakan lafadz istigfar paling umum dan paling mudah untuk diucapkan.
2.Doa nabi yunus
“laailahailaa anta subhanaka inni kuntu munazdhalimiin” ( bagi anda yang mau mengamalkannya sehabis shalat dhuhur 100x insya allah akan di bersihkan hati dari sifat sifat tercela)
3. Sayyidul istigfar
“Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illa anta khalqtani, wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarri ma shona’tu, abu – ulaka bi ni’matika ‘alayya, wa abu – u bi dzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta”
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba – Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian – Mu, yang dengan segala kemampuanku, perintah – Mu aku laksanakan. Aku berlindung kepada – Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap – Mu. Engkau telah mencurahkan nikmat – Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa – dosaku. Sebab tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Yang Semula Miskin Berubah Jauh Membaik!
Istighfar, memohon ampun kepada Allah adalah amalan yang sangat mulia, sangat banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari istighfar kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, yang mana tidak ada satu pun dari kita yang tidak membutuhkan manfaat dan buah dari istighfar itu.
Seorang yang hidupnya miskin datang ke Imam Hasan mengadukan kemiskinan yang sudah dijalaninya sekian lama. Dia pun meminta nasehat Imam. Imam Hasan al-Basri menasehatinya dengan kalimat pendek,
“Beristighfarlah dan perbanyak istighfar, minimal 1000 kali sehari.”
Selang beberapa waktu, orang ini datang dengan kabar bahwa kehidupannya sudah jauh membaik.
Di kesempatan lain lagi, sekumpulan petani datang mengadukan cuaca yang lama tidak turun hujan sehingga mengkhawatirkan hasil panen gagal. Imam Hasan menyuruh mereka,
“Banyak-banyaklah beristighfar.”
Kenapa Harus Istigfar?
Di hadapan jamaah Shalat Dhuhur Masjid Daaruttaqwa, Wisma Antara, Jakarta, DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA menjelaskan, Istighfar adalah permintaan ampun dari seorang hamba kepada Tuhannya. Manusia diciptakan untuk menyembah Allah.
Untuk itu, segala kepentingan untuk Manusia sudah dipersiapkan Allah, termasuk aturan mainnya. Selain unsur positif dan mengasyikkan, manusia juga diberi ujian untuk mengklasifikasikan mereka menjadi: PATUH atau TIDAK.
Sayang, manusia sering khilaf, sering tergoda, sering lalai akan aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Seharusnya, manusia dihukum dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, namun Allah menunda hukuman itu sampai di alam akhirat.
Sebelum batas akhir, manusia diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dengan kembali memenuhi aturan main yang berlaku. Langkah awal perbaikan diri, ia menekankan perlunya pendekatan diri, permohonan, dan pengaduan, yang disebut Istighfar.
Perubahan Pasca Istigfar
Ketika istighfar itu dilakukan oleh seorang hamba, dan Allah menerima permohonan maaf orang tersebut, maka status orang itu pun berubah. Dari orang yang kotor, menjadi bersih. Dari orang yang banyak dosa, menjadi orang yang tidak berdosa lagi, atua tinggal sedikit dosanya. Dari orang yang Allah kurang sayang, menjadi kekasih Allah. Dari orang yang dijauhi Allah, menjadi orang yang dekat dengan Allah. Dari orang yang suaranya tidak didengar Allah, menjadi orang yang suaranya dirindukan Allah.
Manfaat Istigfar dalam Hadis
Ada tiga manfaat istigfar. Pertama, dari Sa’ad ra, Rasulullah saw bersabda: Doanya yang dipanjatkan Dzin Nun ketika dalam perut ikan paus:
“laailahailaa anta subhanaka inni kuntu munazdhalimiin”
(Tiada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim).
Maka sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengan doa ini dalam sebuah hajat kecuali Allah akan mengabulkannya.(Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 3427) dan Ahmad (hadis no. 1383)
Beberapa Hadis di bawah ini menunjukkan manfaat Istighfar secara Imanis, ekonomis, Psikologis. Hadis-hadis dimaksud antara lain:
Kedua, dari Ibn Abbas ra, Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang selalu beristighfar, maka Allah akan berikan untuknya solusi setiap menemui masalah, dan jalan keluar untuk setiap kali menemui kesempitan, dan Allah akan memberikannya rezeki dari jalan yang tidak diduga-duga.”(Hadis sahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (hadis no. 1297), Ibn Majah (hadis no. 3809) dan al-Hakim (hadis no.). Al-Hakim berkata: Hadis ini sanadnya sahih.)
Ketiga, dari Syaddad ibn Aus ra, Rasulullah saw bersabda:
“Istighfar yang paling utama adalah
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ
أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
(Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, aku berada dalam janji-Mu dansemampuku. Aku berlindung kapada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat, aku mengakui kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku mengaku kepada-Mu dosa-dosaku maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau).
Rasulullah saw meneruskan sabdanya:
“Dan barangsiapa mengucapkan doa tersebut pada siang hari dengan penuh keyakinan, lalu dia meninggal pada hari itu sebelum malam tiba, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barang siapa yang menyebutkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan lalu dia meninggal sebelum pagi tiba, maka dia termasuk penghuni surga.”
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 5831 dan 5848) dan al-Tirmizi (hadis no. 3315), al-Nasa’i (hadis no. 5427) dan Ahmad (hadis no. 16488 dan 16508).
Lebih lanjut Lutfi mengatakan, Allah adalah Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan. Allah adalah Tuhan yang punya kemampuan tidak terbatas, dan tidak bisa dibatas-batasi. Allah adalah Tuhan yang senang kalau dideketi, senang kalau hambanya memohon, senang kalau dijadikan sandaran hidup.
Allah juga sudah berjanji: Yang datang akan diterima, yang mendekat akan didekati, yang minta akan dikashi, yang minta perlindungan akan dilindungi. Allah adalah Tuhan dengan komitmen sangat tinggi, tidak pernah bohong, dan tidak pernah ingkar janji.
Semoga artikel Keajaiban Istighfar 1000x Sehari ini membawa manfaat dan kebaikan buat anda. Mari sama-sama mengucapkan istighfar minimal 1000x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT. Aamiiin.

























Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.