Isnin, 3 September 2018

GAMBARAN KENIKMATAN DI DALAM SURGA


Sesungguhnya manusia tidak ada yang bisa menggambarkan kenikmatan di dalam surga secara tepat, hanya bisa membayangkan saja nikmat kehidupan surga tersebut. Hanya Allah Subhanahu wa ta'ala yang Maha Mengetahui segalanya.

Firman Allah Shubahahu wa ta'ala dalam Surah AS-Sajdah ayat 17 :

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ


"Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah di pandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan."


Imam Ibnu Katsir mengatakan, ”Arti ayat di atas, (ialah) tidak ada seorang pun yang mengetahui agungnya ganjaran (kebaikan) yang Allah sembunyikan (dan sediakan) bagi mereka (orang-orang yang beriman) di surga, (yaitu) berupa kenikmatan yang abadi dan berbagai kelezatan yang belum pernah di saksikan semisalnya oleh seorangpun”. (Kitab Tafsir Ibnu Katsir, 3/606).

Seperti di riwayatkan hadits Bukhari, Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Di Surga ada kenikmatan yang belum pernah di lihat oleh mata, di dengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia."  

Sungguh besar nikmat tiada tara yang Allah gambarkan kenikmatan surgaNya, yang Allah Subhanahu wa ta'ala janjikan kepada mereka yang menjalankan syariat-syariat yang telah di tentukanNya. 



Allah Subhanahu wa ta 'ala berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 25 :

وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا۟ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا۟ هَٰذَا ٱلَّذِى رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا۟ بِهِۦ مُتَشَٰبِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka di sediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka di beri rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah di berikan kepada kami dahulu". Mereka di beri buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya."

Di riwayatkan oleh Usamah bin Zaid, Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya : "Ingatlah! Adakah yang menyingsingkan bajunya giat berusaha memperoleh surga? Sesungguhnya kenikmatan surga itu tidak pernah terlintas dalam  hati. Demi Tuhannya Ka'bah, di surga ada nur yang bersinar, wewangian yang harum semerbak, istana yang tinggi, sungai-sungai yang mengalir, buah-buahan yang banyak serta matang, istri-istri yang cantik jelita yang berada di taman. Kenikmatan yang tetap dan abadi, bersinar di rumah yang tinggi serta bercahaya dalam keselamatan." 

Para sahabat lantas berkata : "Kami adalah orang yang berusaha mencari surga Ya Rasullullah". Kemudian beliau bersabda : "Ucapan kalian semoga Allah menghendaki." Kemudian beliau menyebutkan jihad, dan menganjurkan untuk berjihad." 
(Ihya' Ulumuddin. Jilid IV hal 3011)

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan, Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Barang siapa masuk surga maka ia bisa merasakan kenikmatan di dalamnya, tidak mengalami keburukan, tidak pernah usang pakaiannya, dan tidak hilang masa mudanya."
(Al Jami'u Ash Shaghir. Hal 316).

Anas r.a. meriwayatkan, Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Setiap kenikmatan akan hilang, kecuali kenikmatan ahli surga. Setiap kesusahan itu akan berakhir, kecuali kesusahannya penghuni neraka."

Umur para penghuni surga itu 33 tahun dalam usia yang sama semua. Tinggi mereka 60 dhira (30 Meter) menjulang ke langit, mereka bercelak, halus tutur bahasanya, muda usianya, aman dari penderitaan serta tenang di rumah surga.
Sungai-sungainya mengalir di atas kerikil-kerikil Yakut dan Zabarjad. 
Akar pohonnya dan tanamannya dari mutiara.
Buah-buahannya aneka macam yang banyaknya tidak bisa di hitung kecuali oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. 
Bau surga itu dapat tercium dari perjalanan 500 tahun.
Sesungguhnya ahli surga itu memiliki tunggangan kuda dan unta yang berkilauan, pelana dan gigi binatang tersebut dari yakut. Mereka saling mengunjungi di dalam surga.  
Istri-istri mereka adalah bidadari. Pada jari-jari tangannya terdapat 70 perhiasan. Sumsum kedua betisnya dapat di lihat dari balik kulitnya. Para bidadari memakai 70 pakaian yang tembus pandang.

Allah mensucikan ahlak penghuni surga dari keburukan, tubuhnya di selamatkan dari kematian. Mereka tidak beringus, tidak kencing, tidak berak. Mereka mendapat rizki setiap pagi dan sore. Di surga tidak ada malam, yang ada hanya pagi sampai sore, dan sore sampai pagi.

Demikian sekilas gambaran kenikmatan di dalam surga, sebagaimana tersirat dalam Firman-firman Allah Subhanahu wa ta'ala dan di riwayatkan dalam banyak hadits-hadits.

Semoga kita semua termasuk dalam golongan penghuni surgaNya Allah.
Dengan tetap berusaha menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya serta berdoa memohon kepada Allah agar di beri kekuatan dalam mencari jalan keridhaanNya. Amin Ya Rabbal alamin.....


Read more: http://kisahislammasakini.blogspot.com/2015/04/gambaran-kenikmatan-di-dalam-surga.html#ixzz5PzhWkq6I























 



 



 
 
 
 
 


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.