RASAKAN KELEBIHAN SHALAWAT INI
LADUNI.ID, HIKMAH– Salah satu shalawat yang terkenal bernama shalawat Nariyah. Bunyi shalawat tersebut : Allahumma shalli shallatan kamilah wa sallim salaman. Taman ‘ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihil kurabu. Wa tuqdhabihil hawa iju wa tunna lu bihira ‘ibu wa husnul khawatim wa yustaqal ghamawu biwaj hihil kariim wa ‘ala aalihi washasbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi’adadi kulli ma’luu mi laka ya rabbal ‘aalamiin”.
Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semaga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khatimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semaga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam”.
Keagungan dan kedahsyatan shalawat Nariyah sangat banyak. Sebagian masyarakat yang telah mengamalkan serta istiqamah dalam membaca shalawat tersebut tentunya telah merasakan akan kelebihannya. Beberapa manfaat shalawat nariyah diantaranya adalah:
Dimudahkan rizkinya dan Terhindar dari Penyakit
Shalawat nariyah atau yang juga dikenal sebagai shalawat tafrijiyah (shalawat pelepas kesukaran) diyakini bisa mempermudah rezeki apabila dibaca 11 kali. shalawat adalah daa sehingga bisa menjadi penghantar daa apabila sesearang meminta kemudahan mendapatkan rizki.
Imam Dainuri juga menyebutkan bahwa membaca shalawta nariyah sebanyak 11 kali selepas melaksanakan shalat fardhu bisa membuat sesearang tidak terputus rezekinya dan memiliki tingkatan seperti arang kaya.
Mereka yang rutin dan penuh ikhlas dalam beramal dengan shalawat diats, tentu saja yang membaca shalawat nariyah sebanyak 90 kali dapat terhindar dari segala penyakit dan bentuk kesusahan lainnya dan juga diberikan kesenangan didunia serta dijauhkan dari kesukaran yang bisa menyulitkan hidupnya.
***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penggiat Literasi asal Dayah MUDI Samalanga
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.