Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS. 33: 56).
Saudara-saudara semua yang dirahmati Allah, taukah anda bahwa dengan bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW kita akan diangkat derajat, diampuni dosa dikabulkan doa munajat kita dan diakhirat kelak Inshaa Allah mendapat syafa'at, aamiin.
Begitu besar dan banyaknya manfaat daripada kita bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW, diantaranya
1. Didoakan para malaikat
Ternyata dengan bershalawat kepada nabi Muhammad SAW, malaikat akan mendoakan keselamatan kepada kita. Sebagaimana sabda Baginda dibawah ini,
“Jika orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan medoakan keselamatan baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak“ (HR. Ibnu Majah dan Thabrani).
Bahwasanya Nabi bersabda, Aku didatangi malaikat Jibril As, Israfil As, Izrail As, dan Mikail As.
- Jibril berkata, Wahai Rasulullah, barangsiapa yang bershalawat kepadamu sepuluh kali maka saya membela/mengambilnya dan menyuruhnya menyebrang pada titian shirotol mustaqim.
- Mikail berkata, Saya akan memberinya minum dari telagamu.
- Israfil berkata, Saya akan bersujud kepada Allah dan tidak akan mengangkat kepalaku sehingga dia diampuni Allah.
- Izrail berkata, Saya akan memegang ruhnya sebagaimana saya memegang arwah para nabi. (Al-Hadits Riyadushshoolihiin, hal.33).
Masya Allah sungguh menakjubkan bukan ternyata dengan kita bershalawat, maka kita akan mendapatkan doa dari para malaikat dan pembelaan para malaikat kelak di akhirat. Mereka berdoa dan memohonkan ampun untuk orang-orang yang senantiasa bershalawat.
Setiap kali kita berdoa maka ada yang namanya penghalang untuk sampai kepada Allah dan dengan kita bershalawat maka terkoyaklah penghalang tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah salallahu alaihi wasallam ini.
” Tiadalah dari sebuah do’a, kecuali antara do’a dan langit terdapat sebuah hijab (penghalang), hingga ia bershalawat kepadaku, jika bershalawat kepadaku terkoyahlah hijab dan terangkat do’a tersebut “.
Hendaknya setiap kita berdoa diawali dan diakhiri dengan bershalawat kepada nabi besar Muhammad SAW, agar doa kita sampai kepada Allah dan dikabulkannya.
3. Menghapus dosa mengankat derajat
Setiap kita bershalawat sekali maka balasannya adalah Allah akan menuliskan baginya 10 kebaikan, menghapuskan 10 keburukan, meninggikan sebanyak 10 derajat dan mengembalikannya 10 derajat pula.
Pada suatu pagi Rasulullah tampak bahagia yang terlihat dari kecerahan wajahnya. Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, pagi ini Engkau tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan wajahmu.”Beliau bersabda, “Memang benar. Semalam aku ditemui oleh seorang utusan Tuhanku Yang Maha Agung. Dia berkata, ‘Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’” (HR. Ahmad).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat” (HR. Muslim).
4. Mendapat Syafaat dan bersama Rasulullah
Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku" (HR. Tirmidzi).
Barangsiapa bershalawat kepadaku dalam sehari seribu kali, maka dia tak akan mati sehingga ia digembirakan dengan surga. (HR.Abu Syekh dari Anas RA)
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-).
“ Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, adalah mereka yang lebih banyak membaca Shalawat kepadaku.“ (HR. Turmudzi dari Ibn’ Mas’ud Ra).
“Wahai Musa, apakah kamu ingin agar Aku lebih dekat kepadamu daripada kedekatan ucapan kepada lidahmu, daripada bisikan hatimu dari hatimu sendiri, daripada ruhmu ke badanmu dan daripada cahaya matamu pada matamu ?“
Musa as. pun menjawab :
“ Ya, wahai Tuhanku. “ Lalu Tuhan berfirman : “ Maka perbanyaklah membacakan shalawat untuk Muhammad SAW".
Itulah beberapa manfaat dari banyaknya manfaat yang akan kita dapat apabila kita membaca shalawat dan mengamalkannya setiap hari, jadikan hidup kita selalu bersalawat dan tiada hari, tiada waktu yang terlalui tanpa kita bershalawat, beristighfar dan juga mengamalkan amalan-amalan lain.
Itulah beberapa manfaat dari banyaknya manfaat yang akan kita dapat apabila kita membaca shalawat dan mengamalkannya setiap hari, jadikan hidup kita selalu bersalawat dan tiada hari, tiada waktu yang terlalui tanpa kita bershalawat, beristighfar dan juga mengamalkan amalan-amalan lain.
Beberapa shalawat yang bisa kita amalkan adalah sebagai berikut:
1. Dari Zaid bin Abdullah berkata bahwa sesungguhnya mereka dianjurkan mengucapkan,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi.Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang Ummi” (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 60. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih)
2. Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,
“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah,
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid”Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 56. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa sanad hadits ini shohih)
3. Dalam riwayat Bukhari no. 3370 terdapat lafazh shalawat sebagai berikut,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.”Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.