Bulan Ramadhan memang benar-benar bulan yang penuh berkah dengan pahala yang melimpah. Oleh sebab itu, banyak orang yang berlomba-lomba melakukan amalan baik selama bulan Ramadhan. Salah satunya yaitu dengan memberi makan untuk berbuka puasa bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa. Biasanya, kita bisa menyalurkan makanan untuk berbuka puasa di masjid-masjid setempat.
Meskipun demikian, terkadang ada beberapa orang yang justru merasa keberatan apabila harus menyalurkan bantuan makanan untuk berbuka puasa kepada masjid-masjid di sekitar lingkungan mereka. Padahal, sebenarnya memberi makan untuk orang-orang yang berbuka puasa merupakan suatu hal yang mulia. Bahkan tindakan yang mulia tersebut dapat memberikan ganjaran yang luar biasa.
Sebenarnya, apa saja sih yang akan kita dapatkan apabila memberi makan kepada orang-orang yang berbuka puasa?
Pertama, orang yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka pahalanya sama seperti orang yang berpuasa tersebut. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)
Kemudian yang kedua, yaitu mendapatkan jalan menuju surga. Dari ‘Ali RA , ia berkata, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi)
Ketiga, yaitu mendapatkan balasan berupa buah-buahan di surga kelak. Dalam sebuah hadist disebutkan, “Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr).” (HR. Abu Daud, & Tirmidzi)
Selanjutnya yang keempat, yaitu menyelamatkan seseorang dari panasnya api neraka. Pasalnya, memberi makan orang yang berbuka puasa sama saja halnya seperti bersedekah. Sedangkan bersedekah ternyata dapat menyelamatkan seseorang dari panasnya api neraka. Sebagaimana disebutkan dalam hadist, “Setiap orang akan berada di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan keputusan di tengah-tengah manusia.” (HR. Ahmad)
Tak hanya itu, memberi makan orang-orang yang berbuka puasa juga dapat meredam murka Allah dan menghindarkan umat muslim meninggal dalam keadaan yang jelek. Sebagaimana sedekah dapat meredam murka Allah dan menghindarkan umat Islam dari kematian dalam keadaan yang buruk. Seperti halnya disebutkan dalam hadist berikut ini, “Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek.” (HR. Tirmidzi)
Oleh sebab itu, hendaknya umat Islam memanfaatkan momentum bulan Ramadhan untuk memberi makan orang-orang yang berpuasa. Entah hanya dengan memberi sedikit nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Jika tidak bisa memberikan makan malam ataupun kurma, maka bisa pula dengan seteguk air.
Dengan memberi makan orang yang berpuasa, niscaya umat Islam akan mendapat pahala setara orang yang berpuasa, mendapatkan jalan menuju surga, mendapatkan buah-buahan di surga, terselamatkan dari panasnya api neraka, hingga terhindar dari murka Allah dan terhindar dari kematian dalam kondisi yang buruk.
Wallahu a’lam.