Sabtu, 8 Jun 2019

Khasiat Subhanallahi Wabihamdihi

KELEBIHAN ZIKIR SUBHANALLAH WABIHAMDIHI SUBHANALLAHHIL AZHIM

http://3.bp.blogspot.com/-wFyllsDvGaM/UNKrOLed13I/AAAAAAAAFTg/ZvzNZmOO4ns/s1600/zikir.jpg

Salam semua, hari ini saya nak berkongsi kelebihan zikir Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahhil Azhim.

Rasulullah s.a.w bersabda:

Siapa membaca : ‘Subhanallah,wabihamdihi’ (Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya) dalam sehari seratus kali, akan digugurkan dosanya walaupun sebanyak buih lautan.’ (Riwayat Syaikhan dari Abu Hurairah)

Imam Bukhari menamatkan kitab hadithnya dengan hadith berikut, Rasulullah s.a.w bersabda:

“Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabihamdihi, subhaanallaahil ‘azhiim.” (HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072.)

Dalam zikir yang lain pula:

……..Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi,wa ridhaka nafsihi, wa ziinata ‘Arsyihi, wa midada kalimatihi’(Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan makhlukNya, dan sebesar redha diriNya, dan seberat ‘ArasyNya,dan sebanyak hitungan kalimatNya).’ (Hadis riwayat Muslim)

Semua makhluk Allah berzikir dan bertasbih (subhanallah) mengingatinya.

Al-Israa [44] Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi Allah dan tiada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya; akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun.

Semut dan katak juga berzikir kepada Allah.

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Dari Rasulullah s.a.w: Sesungguhnya pernah seekor semut menggigit salah seorang Nabi lalu Nabi tersebut menyuruh supaya membakar sarang semut tersebut, tetapi Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya gara-gara seekor semut menggigitmu lantas kamu akan binasakan satu umat yang selalu membaca tasbih?

Rasulullah (sallallahu alayhi wasallam) said : “Its croaking is Tasbeeh. Narrated by An-Nas’ai. (suara katak itu tasbih, memuji Allah)

Berzikir sambil berjalan pun boleh, sambil baring atas tilam yang empuk pun boleh berzikir. Ramai orang duduk atas tilam empuk masuk syurga VIP (syurga yang hebat) kerana zikir. Yang penting luangkan masa untuk berzikir, walaupun sedikit asalkan berterusan. Walaupun sekadar Qulhuwallah 10 kali setiap pagi lepas Subuh dan 30 zikir lepas sembahyang (Subhanallah 10 kali, Alhamdulillah 10 kali dan Allahuakbar 10 kali). Yang penting jadikan amalan rutin.

“…….akan digugurkan dosanya walaupun sebanyak buih lautan”

Hanya dosa dengan Allah sahaja diampun. Dosa dengan manusia seperti mengumpat, mencuri hendaklah diselesaikan (settle) dengan meminta maaf dari manusia.

KEISTIMEWA'AN BACAAN DZIKIR"SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAH HILADZIM."

Assalamualaikum Wr.Wb Readers😊
Salam sejahtera bagi yang beragama lain 😊

Hari ini saya akan membahas tentang bacaan dzikir yang"Ringan diucapkan di lidah,Tapi berat di dalam timbangan di hari akhir nanti."yaitu bacaan
"Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim"
Saya tertarik untuk mengulas mengenai keistimewaan bacaan dzikir ini dikarenakan tadi pada saat seusai saya shalat Jum'at,Saya mendengarkan Kajian oleh seorang Ustadz di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.Singkat cerita,Ada seseorang yang bertanya kepada Ustadz tersebut mengenai amalan yang disukai oleh Allah.Ustadz tersebut menjawab"Bersering seringlah Berdzikir dengan mengucap Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim."
Nah,Sepulangnya dari kajian tersebut,Saya penasaran dan bertanya tanya
"Apa yang membuat bacaan tersebut ringan diucapkan,Namun berat dalam timbangan akhirat?."
Dan akhirnya saya baca baca dan temukan alasannya yang akan saya bahas disini.

Pertama,Apakah Arti dari:
Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim ?

Artinya Ialah:
“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung”.

Berdzikir dengan menggunakan lafal “Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan dalam hadist – hadist Nabi Muhammad SAW, antara lain sebagai berikut:
    1. Rasulullah Saw bersabda:
      Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai (oleh) Allah Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil’Adzim”. (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072).
    2. Rasulullah bersabda:
      Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah Subhanahu wata’allah adalah kalimat subhanallah wa bihamdihi”.(HR Muslim dan Tirmidzi)
    3. Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya,”Perkataan apa yang paling utama?”
      Beliau menjawab, “yang dipilih Allah dan dipilih bagi malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu subhanallah wa bihamdihi Artinya :
      “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya” (HR Muslim)
    4. Rasulullah bersabda :
      “Barang siapa mengucapkan subhanallah wa bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut”.(HR Muslim dan Tirmidzi)
    5. Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah Saw berkata kepada sahabatnya:
      “Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barang siapa mengucapkan satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
    6. Dalam kitab “Syarhul Washiyah” diterangkan sebuah hadist mengenai keutamaan dzikir subhanallah wa bihamdihi. Bahwa kalimat subhanallah wa bihamdihi adalah kalimat yang paling dicintai Allah SWT dan merupakan kalimat yang utama dari kalimat-kalimat lainnya.
      Barang siapa mengucapkannya maka akan tertulis baginya kebaikan yang banyak dan Allah akan menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak dari buih yang ada di lautan.
    7. Dalam musnad lmam Ahmad diceritakan bahwa menjelang ajal Rasulullah Saw. Beliau memanggil putrinya dan berkata; “Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan subhanallah wa bihamdihi, karena kalimat tersebut merupakan doa seluruh makluk dan dengan kalimat itulah semua makluk mendapatkan limpahan rezeki.”
    8. Abu Dzar berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw amal apakah yang paling dicintai Allah SWT.
      Beliau menjawab, “Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
    9. Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari : “bahwa suatu ketika datang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah la berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan apa yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit”. Rasulullah bertanya padanya “Apakah engkau tidak pernah membaca doa para Malaikat dan tasbihnya seluruh makluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?”.
      Lelaki itu bertanya, “Doa apa itu wahai Rasulullah?”
      Rasullullah menjawab : “subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim”, dan beristighfarlah kepada Allah Subhanhuwata’alla sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.”
    10. Dalam hadist riwayat lmam Muslim :
      “Dzikir dengan ucapan lafal “subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi, wa ridhaka nafsihi, wa ziinata’Arsyihi, wa midada kalimatihi”
      Artinya ;
      “Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan makhlukNya , dan sebesar ridha dariNya, dan seberat ‘Arasy-Nya, dan sebanyak hitungan kalimatNya).”(HR Riwayat Muslim)
    11. Menjadi tanaman di surga.
      “Barang siapa yang mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi , maka baginya disiapkan tanaman pohon kurma di surga“.(HR. Ibnu Hibban)
    12. Menghilangkan Ketakutan.
      “Barang siapa yang malam-malamnya digelisahkan oleh pikiran, barang siapa yang pelit untuk berinfak dan takut diserang musuh, maka banyak-banyaklah membaca Subhanallah Wabihamdihi, karena kalimat itu lebih dicintai Allah daripada menginfakkan segunung emas dan perak di jalan Allah“. (HR. Thabrani)
Dari hadits hadits diatas,Sekiranya sudah dapat menunjukkan kenapa bacaan ini"Berat di timbangan akhirat."So,Jangan lupa berdzikir readers,Siapa tahu,Dengan berdzikir itu akan menambah amal baik kita di dunia dan akan jadi salah satu penentu kita dalam masuk surga Allah kelak.
Amiin Allahumma Amiin🙏

Wassalamualaikum Wr.Wb
(Semoga bermanfaat😊)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.