Bismillahirrahmaanirrahiim, segala puji bagi Allah yang telah memberi kita kenikmatan besar dengan Nabi yang mulia, Nabi yang terpilih, Nabi yang penuh cinta kasih-semoga shalawat dan salam tetap dilimpahkan kepadanya-khususnya dengan agama yang agung dan penuh berkah ini sehingga menjadikan banyak hal susah menjadi mudah.
Tidak ada kesulitan dalam rambu-rambu agama, kewajiban maupun larangan, siapa yang berpegang teguh dengannya maka ia telah mendapat petunjuk dan berada di jalan yang lurus. Dan ia telah memberi petunjuk kepada kita perihal amalan ringan dan mudah tapi dengan pahala dan keutamaan yang besar.
Tentu ini karunia yang diberikan Allah kepada siapa yang dikehendakiNya. Inilah syariat yang penuh toleransi, lentera putih yang menyala, tidak ada yang gerah dengannya kecuali orang yang rusak hatinya, dan tidak ada yang memusuhinya kecuali neraka Jahannam tempat kembalinya. Berikut ini 40 amalan ringan berpahala besar yang bisa kita amalkan setiap hari.
1. Menyempurnakan Wudhu
Wudhu adalah amalan yang tergolong ringan, juga tidak susah, justru wudhu sebagai pembersih, orang senang melakukannya, juga dengan ucapan: Asyhadu an la Ilaaha Ilallaah wa anna Muhammadan Abduhu warasuluh, perkataan yang ringan dalam lisan, tidak ada keberatan sedikit pun, tapi dengan kemudahan yang sedemikian Allah memberi pahala yang sangat besar. Ia juga pengampun bagi dosa-dosa, bahkan dibukakan seluruh pintu surga yang delapan kemudian kemudahan lain adalah dipersilahkan masuk dari pintu yang dikehendaki. Ini merupakan pemberian yang sangat besar.
“Tidaklah seseorang di antara kamu berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian berkata, “Asyhadu an la Ilaaha Ilallaah wa anna Muhammadan Abduhu warasuluh“, kecuali telah dibuka baginya pintu-pintu surga yang delapan dan ia bisa masuk dari mana ia suka.” (HR. Muslim)
2. Berjalan ke Masjid untuk Melaksanakan Shalat Fardhu
Berjalan ke masjid bukanlah hal yang sulit, dikarenakan juga merupakan olahraga maka ia menyenangkan dan menyegarkan lahir dan batin. Bagaimana tidak, sedangkan jalan kaki adalah olahraga yang baik? Kemudian di masjid bertemu dengan saudara yang lain, saling bertanya keadaan kabar dan lainnya, tentu ini sangat menyenangkan . Selain itu, pahala yang besar dan dihapusnya dosa-dosa telah Allah janjikan bagi yang mau berjalan ke masjid untuk sholat fardhu.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian berjalan dari rumah menuju salah satu rumah Allah (Masjid) untuk melakukan suatu faridhah (sholat lima waktu) maka setiap dua langkahnya yang satu menghapuskan satu kesalahan dan yang lain mengangkat satu derajat.” (HR. Muslim)
3. Mandi Hari Jumat
Keutamaan hari Jumat pada hadits ini tampak jelas keutamaan yang diberikan Allah untuk umat Islam juga besar, sedangkan yang diperintahkan tidaklah berat bahkan hal itu juga merupakan hal yang disenangi oleh jiwa, seperti membersihkan badan dan memakai wewangian, apalagi berhias diri.
Dari Salman al Farisi berkata, Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah seseorang di hari Jumat mandi dengan sebisa mungkin bersuci, kemudian memakai minyak rambut, atau memakai minyak wangi, kemudian keluar (untuk sholat Jumat) dengan tidak memisahkan antara dua (berangkat bersegera sehingga tidak melewati dua orang yang telah datang terlebih dahulu) lalu melakukan sholat yang telah diperintahkan lalu ia diam memperhatikan ketika imam menyampaikan khotbah, kecuali diampuni baginya apa yang di antara Jumat itu dan Jumat yang lain.” (HR. Bukhari)
4. Mengumandangkan Adzan
Adzan adalah amalan yang ringan, namun Rasulullah SAW. menyampaikan akan mendapat balasan yang agung dan seluruh yang mendengarkannya akan menjadi saksi di hari Kiamat. Ini merupakan petunjuk atas keagungan dan ketinggian martabatnya, jika nanti di hari Kiamat seluruh anggota badan akan menjadi saksi maka orang yang ber-adzan akan mendapat kehormatan kesaksian yang agung dari seluruh ciptaan Allah dari bangsa jin, manusia, hewan, dan bahkan benda mati sekalipun. Tentu ini adalah kemuliaan yang tak terhingga.
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami, dia berkata bahwa Malik telah mengabarkan kepada kami, dari Abdurrahman bin Abdullah bin Abdirrahman bin Abi Sha’sha’ah al Anshari dan al Mazani dari ayahnya bahwa al Mazani memberi tahu Abdurrahman bahwa Abu Sa’id al Khudri berkata, “Aku melihatmu menyukai kambing dan hidup di pegunungan maka jika kamu sedang mengembala kambing atau sedang di pegunungan dan kamu melantunkan azan maka keraskanlah suaramu karena tidak terkecuali jin dan maupun manusia yang mendengar suara azan akan menjadi saksi pada hari kiamat. “Abu Sa’id berkata, “Aku mendengarnya dari Rasulullah SAW.”
5. Mendengarkan Adzan
Tidak diragukan lagi bahwa dengan kalimat yang sangat ringan dan mudah, Allah telah memberikan pahala yang agung, yang dijanjikan akan mendapat syafaat dari RasulNya Muhammad SAW. yang mendapatkannya dipastikan akan selamat dan menang karena pada hari itu hanya syafaat Muhammad SAW. yang pasti dikabulkan oleh Allah.
Dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa mendengar panggilan azan lalu ia bedoa, “Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna (panggilan Tauhid), dan shalat yang didirikan, berilah kepada Muhammad kemuliaan dan keutamaan dan berilah untuknya tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan kepadanya, ‘Akan mendapatkan syafaatku kelak pada hari Kiamat. (HR. Bukhari)
6. Berdoa Setelah Mendengar Adzan
7. Mengamini Imam Waktu Sholat
8. Mengucapkan “Rabbana Lakal hamdu” dalam Sholat
9. Sholat Dhuha
10. Duduk di Tempat Sholat (Menunggu dan Setelah Sholat)
11. Mengantarkan Jenazah
12. Puasa Hari Arafah
13. Puasa Asyura (10 Muharam)
14. Puasa Enam Hari pada Bulan Syawal
15. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
16. Sedekah dari Rezeki yang Halal
17. Membaca Al Quran
18. Membaca Surah Al Ikhlas
19. Membaca Dua Ayat Terakhir Surah Al Baqarah Sebelum Tidur
20. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
21. Shalawat kepada Nabi
22. Menghadiri Majelis Zikir
23. Zikir Setelah Sholat Lima Waktu
24. Bacaan Setelah Sholat Subuh, Ashar, dan Maghrib
25. Membaca Tasbih dan Tahmid I
26. Membaca Tasbih dan Tahmid II
27. Membaca Tahlil
28. Membaca Hamdalah Setelah Makan dan Minum
29. Mengucapkan Istighfar
30. Doa Kaffaratul Majelis
31. Menjauhkan Diri dari Syirik
32. Mencintai Saudara Karena Allah
33. Menyebarkan Salam
34. Mendoakan Sesama Muslim (Tanpa Sepengetahuannya)
35. Keutamaan Sepuluh Dzulhijjah
36. Cinta Allah dan RasulNya
37. Musibah atau Cobaan
38. Istokharah
39. Bercocok Tanam
40. Berdakwah
7. Mengamini Imam Waktu Sholat
8. Mengucapkan “Rabbana Lakal hamdu” dalam Sholat
9. Sholat Dhuha
10. Duduk di Tempat Sholat (Menunggu dan Setelah Sholat)
11. Mengantarkan Jenazah
12. Puasa Hari Arafah
13. Puasa Asyura (10 Muharam)
14. Puasa Enam Hari pada Bulan Syawal
15. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
16. Sedekah dari Rezeki yang Halal
17. Membaca Al Quran
18. Membaca Surah Al Ikhlas
19. Membaca Dua Ayat Terakhir Surah Al Baqarah Sebelum Tidur
20. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
21. Shalawat kepada Nabi
22. Menghadiri Majelis Zikir
23. Zikir Setelah Sholat Lima Waktu
24. Bacaan Setelah Sholat Subuh, Ashar, dan Maghrib
25. Membaca Tasbih dan Tahmid I
26. Membaca Tasbih dan Tahmid II
27. Membaca Tahlil
28. Membaca Hamdalah Setelah Makan dan Minum
29. Mengucapkan Istighfar
30. Doa Kaffaratul Majelis
31. Menjauhkan Diri dari Syirik
32. Mencintai Saudara Karena Allah
33. Menyebarkan Salam
34. Mendoakan Sesama Muslim (Tanpa Sepengetahuannya)
35. Keutamaan Sepuluh Dzulhijjah
36. Cinta Allah dan RasulNya
37. Musibah atau Cobaan
38. Istokharah
39. Bercocok Tanam
40. Berdakwah
Semoga kita dapat mengamalkan apa yang kita pahami dari 40 amalan-amalan ringan berpahala besar itu dengan benar dan baik. Sehingga kita dapat disebut sebagai hamba yang berserah diri. Mohon maaf jika ada kekeliruan. Jika ada kritik dan saran bisa langsung menghubungi kontak. Terimakasih, semoga bermanfaat.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.