Siapa yang tak mau mendapatkan pahala yang banyak? Siapa yang tak mau merasakan nikmatnya berada di syurga nanti? Pastilah semua manusia yang hidup di dunia ingin menikmati rasanya berada di surga-Nya.
Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita memperbanyak amal perbuatan baik agar nanti di alam akhirat kita bisa kembali dipertemukan di surga-Nya.
Salah satu pedoman hidup seorang muslim adalah selalu berusaha dan semangat dalam melakukan hal-hal kebaikan. Entah itu hal kebaikan yang kecil dan mudah dilakukan. Karena sudah seharusnya kita tidak boleh meremehkan kebaikan sekecil apapun.
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.
(QS. Az-Zalzalah: 7-8)
Dua ayat di atas sudah secara gamblang menjelaskan bahwa sekecil apapun hal-hal kebaikan yang kita lakukan (di dalam ayat tersebut digambarkan dengan ‘dzarrah‘, suatu partikel terkecil dari benda yang ada) pastilah akan dicatat dalam catatan amal perbuatan kita. Pun dengan kejahatan (keburukan) yang kita lakukan tak luput dalam catatan amal perbuatan kita.
Dari hal di atas sudah sepatutnya kita sebagai orang yang beriman percaya bahwa nantinya kita akan ditanyai perihal amalan-amalan apa saja yang telah kita perbuat selama di dunia. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan amalan-amalan kecil yang ringan dilakukan karena bisa saja dari amalan-amalan tersebutlah kita terhindar dari api neraka.
Selain itu, Allah SWT juga sudah memberikan kepada kita sebuah nikmat berupa amalan-amalan ringan yang mudah kita kerjakan tetapi memiliki ganjaran pahala yang besar.
Apa saja amalan-amalan ringan tersebut?
1. Zikir dengan Kalimat Tauhid “Laa ilaaha illallahu”
Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang mengucapkan, Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir (tidak ada sesembahan yang benar selain Alla, hanya Dia semata satu-satunya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu) dalam sehari 100 kali, maka hal itu pahalanya sama seperti membebaskan 10 budak, dan ditulis untuknya 100 kebaikan, dan dihapus 100 kejelekan, dan dia terlindungi dari syaitan pada pagi sampai sore hari, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih dari itu”. (Muttafaqun ‘alaih).
2. Berwudhu dengan Sempurna lalu Membaca Doa Setelah Wudhu
“Tidaklah seorang di antara kalian berwudhu lantas dia sempurnakan wudhunya lalu membaca doa: Asyahadu allaa ilaaha illallahu wa asyahadu anna muhammadan abdullahi wa rosuluh (Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang benar disembah selain Allah dan aku bersaksi Muhmmad adalah hamba dan utusan-Nya) kecuali Allah akan bukakan baginya 8 pintu surga, dia boleh masuk dari pintu manapun yang ia kehendaki”. (HR. Muslim; 576).
3. Berjalan Kaki Menuju Masjid dan Menunggu Ditegakkannya Shalat
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh jika salah seorang dari kalian berwudhu lantas ia membaguskan wudhunya lantas ia membaguskan wudhunya lalu datang ke masjid dan tidaklah yang ia inginkan kecuali shalat, maka tidaklah dia melangkah satu langkah kecuali Allah akan angkat derajatnya karena hal tersebut dan dihapus darinya satu kesalahan, sampai ia masuk masjid (dan shalat tahiyyatul masjid) lalu menunggu ditegakkannya shalat, maka dia terhitung mendapat pahala shalat dan para malaikat mendoakannya selama ia di tempat duduknya yang ia shalat padanya; “Ya Allah ampunilah dia dan rahmatilah dia” selama ia tidak batal wudhunya”. (HR. Muslim; 145).
4. Berdzikir Subhanallahi wabihamdih 100 Kali Setiap Hari
Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang mengucapkan Subhanallahi wabihamdih (Maha suci Allah dan dengan segala pujian-Nya) sebanyak 100 kali dalam sehari, maka akan dihapus kesalahan-kesalahannya meskipun sebanyak buih di laut”. (HR. Al Bukhari; 6405).
5. Membiasakan Shalat Dhuha
Rasulullah ﷺ bersabda, “Setiap sendi dari salah seorang kalian menjadi sadaqah, setiap tasbih adalah sadaqah, setiap tahmid adalah sadaqah, setiap tahlil adalah sadaqah, setiap takbir adalah sadaqah, amar ma’ruf nahi mungkar adalah sadaqah, dan mencukupkan dari semua itu dengan 2 rakaat shalat Dhuha”. (HR. Muslim; 1704).
6. Membaca Al Quran
Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan itu dibalas 10 kali lipat, Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim sebagai satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, Miim satu huruf”. Berkata Abu Isa, “Ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini”. (HR. At-Tirmidzi; 3158).
Bayangkan, betapa banyak huruf-huruf yang berada di Al Quran. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita memperbanyak membaca Al Quran karena banyak keberkahan dan pahala yang bisa kita dapatkan dari aktifitas ini.
7. Shalat Isya dan Subuh Berjamaah
Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang shalat Isya berjamaah maka ia seperti shalat tahajjud selama setengah malam, dan siapa saja yang shalat Subuh berjamaah, maka ia seperti shalat tahajjud semalam suntuk”. (HR. Muslim; 1523).
8. Shalat Sunnah Rawatib 12 Rakaat
Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang shalat sunnah rawatib 12 rakaat dalam sehari semalam maka dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga”. (HR. Muslim; 1727)
Apa saja shalat sunnah rawatib 12 rakaat tersebut (yang ditekankan)? Yaitu 2 rakaat sebelum Subuh, 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat setelah Zuhur, 2 rakaat setelah Magrib, dan 2 rakaat setelah Isya.
9. Puasa 3 Hari Setiap Bulan, Puasa Hari Arafah, Puasa Asyura
Rasulullah ﷺ bersabda, “Puasa 3 hari setiap bulan, dan Ramadhan ke Ramadhan maka ini adalah seperti puasa setahun penuh, dan puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) aku harap kepada Allah agar bisa menghapuskan dosa-dosa (kecil) pada tahun yang lalu dan tahun ang akan datang, dan puasa hari Asyura (10 Muharram) aku harap kepada Allah agar bisa menghapus dosa-dosa (kecil) pada tahun sebelumnya”. (HR. Muslim; 2803)
10. Shalat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Subuh
Rasulullah ﷺ bersabda, “Dua rakaat shalat sunnah sebelum Shubuh itu lebih baik dari dunia dan seisinya”. (HR. Muslim; 1721)
Itu dia 10 amalan-amalan ringan yang insya Allah memberikan kita pahala yang besar. Tetapi yang perlu diingat adalah syarat diterimanya ibadah adalah dilakukan dengan ikhlas untuk Allah semata dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ. Oleh karena itu ayo mulai sekarang kita perbanyak ibadah dan amal-amala kebaikan, terutama yang bersifat wajib, dengan rasa ikhlas semata-mata untuk Allah SWT.
Semoga bermanfaat! 😀
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.